Jumat, 26 September 2008

ilmu RADIOLOGI

Ini kisah lanjutan tentang Bagian Kebidanan dan Kandungan.

Sebelumnya aku mengingatkan bahwa stase Obgyn akan melalui tugas dinas luar, yaitu di Puskesmas Bendul Merisi(BM), Rumah Sakit Tambak Rejo(TR), dan RSAL. MAsing2 satu minggu. Khusus BM dan TR satu kelompok kecil DM dibagi lagi dalam dua sub grup. Satu sub grup di BM sedangkan lainnya di TR. Biasanya TR jadi primadona karena menjanjikan lebih banyak persalinan. Namun, kali ini berbeda. Tugas luar ini jatuh pada minggu ke sembilan bagi kelompokku. Akibatnya, kami sekelompok berebut BM agar punya waktu luang lebih banyak untuk belajar menjelang ujian minggu ke sepuluh.

Setelah diundi akhirnya terpilih 3 orang bertugas di BM termasuk aku (cihuy..) sedangkan 4 orang sisanya di TR. Pada hari minggu malam ada kejadian tak terduga, aku drop. Meski cuman faringitis, aku terpaksa opname. Keradangan menyebabkan refleks muntah mudah terpicu. Aku muntah profus dan dehidrasi. Actually, ini memalukan. Sungguh!

Temen2 yang bertugas di BM ikut terkena imbas. Mereka bergiliran jaga “ding-dong”, semalam jaga semalam rehat dan siang hari tetap dinas. Berat kan? Apalagi mereka juga harus mempersiapkan ujian juga.

Aku KRS kamis siang. Esoknya aku segera berangkat ke Surabaya mengantarkan surat keterangan sakit sekaligus mengikuti kegiatan kepaniteraan klinik lagi. Sekedar info, bagian Obgyn menetapkan maksimal 4 hari absen. Lebih dari itu dengan alasan apapun tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Selain itu, DM harus mengganti tugas jaga selama absen. Aku diperbolehkan ikut ujian dengan syarat hari Sabtu dan Minggu bertugas di VK Bersalin. Kabar buruknya aku juga harus jaga malam tiga hari berturut-turut, jum’at s.d minggu, di BM sebagai kompensasi menyusahkan temen selama 4hari.

Pada minggu ke sepuluh aku sudah tidak bisa berkonsentrasi lagi. Minggu ini ujian Obgyn. Bikin deg-degan. temen2 lain aku pikir juga sama. Untung, minggu ke sepuluh ini berdinas di RSAL tempat DM-DM UHT praktik sehingga tuntutan tugas kami ga berat-berat banget.

Ujian Obgyn dilaksanakan hari Kamis pukul 08.00 WIB di RS dr. Soetomo. Bagian Obgyn memakai sistem OSCE bukan sistem konvensional ujian lisan “manto man”. DM dikelompokkan dalam grup-grup terdiri dari 10 orang dan masing-masing grup ditempatkan terpisah. Tiap grup bertempat di ruangan yang berisi meja, kursi, dan perlengkapan lain yang ditata sedemikian rupa menjadi pos-pos ujian. Pos-pos ini berisi soal-soal baik lisan maupun phantom(praktik). DM akan berputar melewati tiap pos sampai semua pos ujian terlewati. Tiap pos 15 menit. Di pos tulis DM dihadapkan soal-soal tulis sedangkan di pos phantom Dm dituntut mendemonstrasikan tindakan tertentu plus menjawab pertanyaan2 bebas dari penguji. Phantom ini mencakup tindakan-tindakan dalam kebidanan, misalnya pimpinan persalinan, ekstraksi, sungsang, dll. Bagian tersulit pari phantom bukan terletak padapraktika nyamelainkan pertanyaan2 yang diajukan penguji yang bisa jadi jauh dari perkiraan.

Di RS dr. Soetomo Bagian yang memakai OSCE adalah Obgyn dan THT. Sistem in konon lebih obyektif dan inovatif daripada sistemkonvensional. hal ini seakan-akan kabar gembira bagi DM. Namun, justru bagian’lab yang mengadopsi OSCE menyumbang ketidakllulusan terbesar. Ada apa sebenarnya kami para DMkurang tahu. Apa kami ini terlalu bodoh?Soal2 ujian tidak selalu sukar kok. Apakah ini berkaitan dengan detail-detail yang sering terlupakan? Dalam Phantom persalinan fisiologis misalnya ada kira2 70 langkah yang dinilai termasuk KIE, mengisi rekan medik,dll. Ini memang bukan hal sepele tetapi jujur kadang terlewati. Eit, jangan lupa faktor sindroma “blank” lho.

Di ruangan ujianku ternyata ada salah seorang dosen pengiju yang tergolong “Killer”. Beliau menanyakan hal-hal di luar phantom dan pertanyaannya tak terpikirkan sebelumnya. Saking sulitnya sampai2 seorang temen dimarahain dan ditanyain siapa mentornya. Padahal temen ini tergolong DM cerdas. Yach, tawakkal aja…

Oya, ujian sebelumnya menurut salah satu kakak angkatan jauh lebih sulit. Bukan hanya phantom tapi juga soal tulisnya. Bener2 unpredictable, katanya. Aku percaya karena kakak ini bukan DM sembarangan. Ehm…semoga saja ujian OSCE berikutnya tidak sulit-sulit banget dan kelompok berikutnya juga mampu mengerjakannya…amien.






Tidak ada komentar:

Word of the Day

Article of the Day

This Day in History

Today's Birthday

In the News

Quote of the Day

Spelling Bee
difficulty level:
score: -
please wait...
 
spell the word:

Match Up
Match each word in the left column with its synonym on the right. When finished, click Answer to see the results. Good luck!

 

Hangman
 
powered by Blogger